Patroli Satgas Subsektor 02 Ungkap Dugaan Pembuangan Limbah Langsung ke Sungai Cimande

Elly Susanto | 08 January 2025 23:58:46

()

KABUPATEN BANDUNG, indoartnews.com – Satgas Citarum Harum, Sektor 21, Subsektor 02, Solokanjeruk, menemukan indikasi pembuangan limbah industri dalam patroli rutin di bantaran Sungai Cimande, Rabu, 8 Januari 2025. Patroli yang dilakukan di wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung, itu mengungkap adanya dua pipa besar yang mengarah langsung ke aliran sungai.

Kegiatan patroli dimulai dari wilayah Budi Agung, Senotex, hingga mencapai area belakang CV Master Laundry. Tim menemukan dua pipa besar berdiameter sekitar 6 inci dan 3 inci di pinggir sungai, dengan ujung pipa langsung mengarah ke aliran Sungai Cimande. Di sekitar pipa tersebut, ditemukan tetesan air berwarna biru yang langsung jatuh ke sungai.

“Awalnya, outfall pembuangan di CV Master Laundry terlihat kering. Tapi saat bergerak ke depan, kami menemukan dua pipa besar yang tampaknya baru. Di sekitar pipa itu ada bekas pembuangan dengan tetesan air berwarna biru. Air tersebut langsung jatuh ke sungai, lalu kami tampung untuk dijadikan bukti,” ujar Dansubsektor 02, Solokanjeruk, Serma Andri Hari Irawan.

Setelah memastikan temuan tersebut, Serma Andri Hari Irawan segera melaporkan hasil temuannya kepada Dansektor 21, Kolonel Infanteri Subagio Prayitno. Laporan ini menjadi dasar untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut oleh Satgas Subsektor 02.

Tim Satgas kemudian memeriksa lebih lanjut dengan melakukan inspeksi ke dalam area pabrik CV Master Laundry. Pihak perusahaan berdalih bahwa pipa tersebut sudah tidak digunakan lagi dan cairan yang ditemukan hanyalah rembesan. Namun, berdasarkan pengamatan Tim Satgas, pipa terlihat masih baru, sehingga muncul dugaan bahwa pipa itu berpotensi digunakan untuk pembuangan limbah secara langsung, terutama pada malam hari.

“Kalau melihat fakta di lapangan, sulit rasanya mengatakan itu hanya rembesan. Pipa itu besar, tampak baru, dan langsung mengarah ke sungai. Dugaan kami, ada potensi pembuangan limbah langsung ke Sungai Cimande,” kata Serma Andri.

Untuk mencegah potensi pencemaran lebih lanjut,  Satgas  langsung menutup pipa-pipa tersebut. Langkah ini dilakukan guna memastikan saluran tersebut tidak lagi digunakan untuk membuang limbah ke sungai.

“Saluran ini kami tutup secara langsung di lokasi untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas pembuangan limbah melalui pipa tersebut,” tegasnya.**