Menparekraf Apresiasi Kinerja Pemkot Bandung Kembangkan Gim

Elly Susanto | 08 October 2024 23:15:12

()

BANDUNG, indoartnews.com ~ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam pengembangan ekosistem gim lokal. "Kota Bandung salah satu best practice untuk ekosistem pengembangan gim yang bisa dikembangkan daerah lain," tegasnya saat menghadiri Rapat Percepatan Pengembangan industri Gim Nasional di Kantor Kemendagri di Jalarta, Senin (7/10-2024).

Sandiaga Uno pun mengapresiasi beberapa daerah seperti Malang, Yogyakarta, Tangerang yang pengembangan ekosistem gimnya sangat meningkat. "Dalam hal ini peran Pemerintah daerahnya sangat aktif," ungkapnya.

Ia meyakini potensi pasar gim global diyakini akan terus mengalami kenaikan hingga mencapai USD 504,28 miliar pada tahun 2030 dengan peningkatan 69,7 persen dibandingkan tahun 2024.

Namun, katanya, ekosistem gim lokal belum terbentuk kuat sehingga pangsa pasar gim di Indonesia masih didominasi gim asing (99,5%) sementara gim lokal hanya menguasai 0,5%. Pj. Wali Kota Bandung A. Koswara mengatakan, kota Bandung telah memetakan potensi pengembangan gim dari beberapa sektor terutama sektor seni rupa, kuliner, fesyen, fotografi dan videografi mau pun desain produk.

Secara kebijakan, Kota Bandung, katanya, telah mendukung pengembangan gim ini dengan beberapa program yang telah dilaksanakan di amtaranya penyediaan platform sistem informasi Patrakomala.

"Patrakomala membantu talenta dan pengembang gim untuk mendapatkan dan mengakses Hak Kekayaan Intelektual. Selain itu APBD kita mendukung Bandung Creative Hub menjadi ekosistem pengembangan anak muda, " kata Koswara saat menghadiri Rapat Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong seluruh Pemerintah Daerah untuk terus mengembangkan industri gim lokal terus berkembang. 

"Kita mendorong gim lokal kita terus berkembang. Semua Kepala Daerah tolong berinisiatif untuk terus mengembangkan potensi ini yang mungkin bisa juga dijadikan PAD terbaru," pungkas Tito. **

Editor : H. Eddy D