Mengungkap Pengaruh Teknologi dalam Seni Rupa di Era Digital

Administrator | 21 January 2025 13:00:47

Foto: ilustrasi()

indoartnews.com - Teknologi semakin menjadi bagian integral dari dunia seni rupa. Seniman mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR) untuk menciptakan karya seni yang inovatif dan interaktif. Hal ini membuka peluang baru dalam cara karya seni diciptakan dan dinikmati.

Seniman dari berbagai generasi terlibat dalam eksplorasi teknologi dalam seni rupa. Misalnya, seniman muda menggunakan AI untuk menghasilkan karya digital, sementara seniman senior memadukan teknologi dengan metode tradisional. Galeri dan institusi seni juga mendukung tren ini dengan menyelenggarakan pameran seni berbasis teknologi.

Perubahan ini terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Galeri Nasional Indonesia dan beberapa ruang seni kontemporer di Jakarta, Surabaya, dan Bandung telah menjadi tuan rumah pameran seni berbasis teknologi, menarik perhatian publik dan kolektor seni.

Tren ini mulai muncul dalam beberapa tahun terakhir dan semakin berkembang pada tahun 2025. Lonjakan penggunaan teknologi, terutama selama pandemi, mempercepat integrasi teknologi dalam seni rupa sebagai respons terhadap keterbatasan akses fisik ke galeri seni.

Teknologi dalam seni rupa menciptakan cara baru untuk memahami dan mengapresiasi seni. Karya seni interaktif dan imersif memungkinkan audiens untuk menjadi bagian dari karya itu sendiri, menciptakan pengalaman yang lebih personal. Selain itu, teknologi juga membuka peluang baru untuk seniman memasarkan karyanya secara global.

Seniman menggunakan AI untuk menghasilkan gambar abstrak, VR untuk menciptakan galeri virtual, dan AR untuk menghadirkan seni ke ruang publik. Misalnya, aplikasi berbasis AR memungkinkan pengguna melihat karya seni yang tampak hidup di ruang mereka melalui ponsel.**