Masjid Baitul Huda: Makan Gratis, Pangkas Rambut, hingga Kajian

Elly Susanto | 07 February 2025 08:11:06

()

BANDUNG, indoartnews.com - Masjid Baitul Huda di Jalan Terusan Jakarta No. 138, Antapani Tengah, Kota Bandung, sukses menarik banyak jemaah melalui berbagai program unggulannya. Salah satu yang paling diminati adalah makan siang gratis, yang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk lebih sering datang ke masjid.

"Program makan-makan ini adalah pintu masuk, pemicu agar jemaah bisa beribadah tepat waktu dan berjemaah di sini," ujar Pengurus Masjid Baitul Huda, Asep Hidayat, Kamis, 6 Februari 2025.

Program makan gratis ini berlangsung setiap Senin–Sabtu, kecuali hari libur nasional. Tersedia dua versi: nasi boks setiap hari dan prasmanan khusus setiap Rabu serta Sabtu. Pada hari Sabtu, prasmanan melibatkan pedagang setempat.

Sejak dimulai pada Juni 2024 dengan 40 porsi per hari, kini jumlahnya meningkat drastis hingga 350 porsi setiap hari dan 800 porsi di hari Jumat. Pada bulan Ramadan nanti, masjid ini berencana mendistribusikan 1.000 boks makanan per hari ke 10 masjid besar di Kota Bandung.

Selain makan gratis, Masjid Baitul Huda juga memiliki program unggulan lain, salah satunya "Jumat Kasep", yakni cukur rambut gratis bagi laki-laki bekerja sama dengan Heavenly Men and Woman Salon, sehingga layanan diberikan oleh barber profesional.

Usai salat Jumat, masjid ini juga menggelar Gerakan Infaq Protein, yaitu pendistribusian telur dan beras ke tiga pondok pesantren penghafal Al-Qur’an.

Bagi yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur'an, tersedia program Tahsin Qur'an setiap Sabtu pukul 09.00–11.00 WIB, yang mencakup pelajaran tajwid, makhraj, dan aspek lainnya. Untuk akhwat, kajian khusus digelar setiap Selasa di jam yang sama, dengan materi seputar keislaman.

"Semua program dimulai pukul 09.00–11.00 WIB. Tujuannya agar setelah belajar, jemaah bisa langsung salat dan makan di sini," tambah Asep.

Program lain yang menarik adalah Pesantren Lansia, khusus bagi umat Muslim berusia 50 tahun ke atas, yang diadakan setiap Minggu. Materinya berfokus pada persiapan menghadapi kematian secara husnul khatimah.

Kesuksesan berbagai program Masjid Baitul Huda tidak lepas dari peran media sosial. Lewat akun Instagram @masjidbaitulhuda.id, mereka menggalang dukungan dari para donatur.

"Dari hari pertama, kami sudah mulai mengunggah konten di Instagram. Di hari ke-71, ada satu konten yang membuat masjid ini semakin dikenal. Perlahan, Allah mendatangkan orang-orang baik. Awalnya hanya urunan, lalu satu per satu ada yang mendukung, hingga akhirnya, di bulan ketiga, semua kebutuhan mulai tercover dari donatur," ungkap Asep.**