Elly Susanto | 20 November 2024 05:51:23
()
BANDUNG, indoartnews.com ~ EIGER Adventure terus menunjukkan dukungannya terhadap aktivitas luar ruang, termasuk olahraga panjat tebing yang kian diminati di Indonesia. Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah keberadaan Eiger Climbing Center (ECC), sebuah sekolah sekaligus klub panjat tebing yang telah beroperasi sejak 2001. ECC menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk bertumbuh, mengasah keterampilan, hingga berprestasi di tingkat dunia.
Mamay S. Salim, penasihat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sekaligus Senior Advisor EIGER, memaparkan sejarah berdirinya ECC. “ECC diluncurkan bertepatan dengan pembukaan Eiger Adventure Flagship Store pertama di Cihampelas, Bandung, pada 2001. Saat itu, kami juga mengadakan kompetisi nasional pertama, Eiger Independence Climbing Competition,” ujarnya.
Pusat panjat tebing di Cihampelas menjadi yang pertama di Indonesia dengan fasilitas dinding panjat dan gimnasium bertaraf internasional. Kini, fasilitas tersebut diperluas ke beberapa toko EIGER lainnya, seperti di Jalan Sumatera Bandung, Seminyak Bali, Surabaya Barat, Makassar, hingga Jakarta. Bahkan, papan panjat di Flagship Store Jalan Sumatera baru saja direnovasi menjadi salah satu yang terbaik di Jawa Barat dan Indonesia.
Kompetisi Eiger Climbing Series Ciptakan Bibit Unggul
Setiap tahunnya, EIGER menggelar Eiger Climbing Series, kompetisi panjat tebing untuk anak-anak di berbagai kota. Tahun ini, kompetisi berlangsung di Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Yogyakarta, Palembang, dan Manado. Galih Donikara, Advisor ECC, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mencari bibit-bibit atlet muda berbakat yang dapat berprestasi di tingkat dunia.
“Selain kompetisi, ECC memiliki program pembinaan yang disesuaikan dengan usia dan tujuan peserta, baik untuk rekreasi, pemula, hingga prestasi. Saat ini, ada lebih dari 100 murid yang tergabung di ECC, tersebar di empat kota berbeda,” ujar Galih dalam konferensi pers di Bandung, Selasa (19/11/2024).
Ia menambahkan bahwa olahraga panjat tebing di Indonesia berkembang pesat, terutama kategori speed dan lead. “Panjat tebing kini menjadi cabang Olimpiade, dan Indonesia meraih emas pertama di Olimpiade Paris 2024 melalui cabang ini,” jelasnya.
Putaran Final ECC 2024
Putaran final Eiger Climbing Series digelar di Bandung, 19-20 November 2024. Kompetisi ini mempertemukan 65 atlet cilik berusia 10-13 tahun dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.
“Para finalis akan bertanding di kategori Lead dan Speed World Record Kids untuk memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah,” tutup Galih.**