Ken Zanindha | 07 November 2024 17:43:52
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Yomanius Untung, Kota Bandung, Kamis (7/11/2024).()
KOTA BANDUNG, indoartnews.com ~ Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung menyatakan, Komisi V setuju dengan wacana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang akan mengembalikan Ujian Nasional (UN) dengan catatan, UN bukan satu-satunya alat untuk menentukan kelulusan siswa dan seleksi penerimaan peserta didik baru. Tapi harus sebagai salah satu alat evaluasi atau pemetaan kualitas pendidikan.
Ketua Komisi V DPRD Jabar Yomanius mengemukakan hal itu di Bandung, Kamis (7/11-2024) seraya menyebutkan UN dikembalikan tetapi tujuannya harus menjadi alat evaluasi dan pemetaan kualitas pendidikan.
Menurut Yomanius pemberlakuan UN tentu sangat baik untuk mengetahui atau sebagai tolok ukur kualitas dan kompetensi para peserta didik. Dengan begitu akan diketahui ketimpangan kualitas pendidikan.
"Jadi nanti kita akan mengetahui dan jadi referensi dalam membuat kebijakan di sektor pendidikan. Kita bakal mengetahui masalah kesenjangan seperti sarana dan prasarana hingga kualitas pendidikan," ucapnya.
Kemudian bisa ditindaklanjuti dengan penyiapan strategi untuk.memgetahui ketimpangan kualitas pendidikan bisa dikurangi, bisa teratasi jika UN diberlakukan untuk evaluasi dan pemetaan kualitas pendidikan.
Ia berpendapat, UN masih relevan untuk mengukur atau sebagai alat evaluasi kualitas pendidikan di era modern saat ini. Walau begitu, perlu ada format baru atau perbaikan.
"Materi ujian UN disiapkan secara nasional dan di delivery ke semua daerah, ke semua satuan pendidikan dan satu seminar. Tujuannya untuk melihat kemampuan peserta didik, " ucapnya pula. **
Editor : H. Eddy D