Ketua Umum ASATI Menyelam Bersama Hiu Paus di Pulau Sumbawa

Elly Susanto | 24 October 2024 10:29:22

()

NTB, indoartnews.com ~ Pulau Sumbawa, yang berada di Nusa Tenggara Barat (NTB), semakin menegaskan potensinya sebagai destinasi wisata bahari yang unik dan memikat. Pada 23 Oktober 2024, dalam acara Gathering Promosi Pariwisata NTB yang digelar di Pendopo Bupati Sumbawa, salah satu atraksi andalan yang diperkenalkan adalah pengalaman menyelam bersama hiu paus di Teluk Saleh.

Acara ini diinisiasi oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB dan dihadiri oleh jajaran kepala dinas pariwisata serta perwakilan dari berbagai asosiasi pariwisata seperti ASITA, ASPPI, HPI, PHRI, INCA, Astindo, dan PWI.

Dalam sambutannya, Ketua Umum ASATI (Asosiasi Seluruh Asosiasi Travel Indonesia), M. Syukri Machmud, menyoroti daya tarik baru tersebut. "Kehadiran hiu paus di perairan Sumbawa menambah pesona wisata bahari yang telah lama dikenal dengan pantai-pantainya yang memukau dan spot menyelam serta berselancar kelas dunia," ujarnya saat dihubungi secara daring.

Hiu paus (Rhincodon typus), yang dikenal sebagai ikan terbesar di dunia, kerap muncul di Teluk Saleh, Sumbawa. Perairan ini menjadi habitat ideal bagi mereka karena kaya akan plankton, sumber makanan utama hiu paus. Melihat dan menyelam bersama hewan laut raksasa ini memberikan pengalaman langka yang tak terlupakan.

M. Syukri menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan wisata bahari tersebut. "Kehadiran hiu paus ini merupakan potensi besar bagi pengembangan ekowisata," katanya. Menurutnya, wisata ini dapat dikelola dengan regulasi ketat agar interaksi dengan hiu paus tetap aman dan ramah lingkungan. Wisatawan diimbau untuk menjaga jarak dan tidak menyentuh hewan laut tersebut guna melindungi ekosistem.

Pengembangan wisata hiu paus ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, baik dari segi ekonomi maupun sosial. "Potensi ini menjadikan Sumbawa sebagai destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga keberlanjutan lingkungan," tambah Syukri.

Ia optimistis bahwa keterlibatan masyarakat dalam sektor pariwisata, seperti menjadi pemandu wisata dan menyediakan layanan tur, akan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan lokal.

Pengembangan infrastruktur juga menjadi kunci keberhasilan wisata hiu paus di Teluk Saleh. Akses yang mudah, baik dari Sumbawa Besar maupun Bima, serta penambahan fasilitas wisata seperti dermaga dan pusat informasi diharapkan dapat meningkatkan daya tarik destinasi ini bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Selain itu, keberadaan hiu paus juga membuka peluang bagi program konservasi dan pendidikan. Pemerintah daerah bersama aktivis lingkungan berupaya melindungi spesies ini dari ancaman perburuan dan kerusakan habitat. Edukasi kepada wisatawan tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang pariwisata di Sumbawa.

Dengan pesona hiu paus serta keindahan lautnya, Pulau Sumbawa berpotensi menjadi destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia. Kombinasi keindahan alam, petualangan, dan nilai edukasi menjadikan Sumbawa pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari pengalaman tak terlupakan di tengah kekayaan alam Nusantara.**