Kemiskinan Jawa Barat September 2024 Turun ke 3,67 Juta Orang

Elly Susanto | 16 January 2025 11:53:48

()

KOTA BANDUNG, indoartnews.com – Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat pada September 2024 tercatat sebanyak 3,67 juta orang atau 7,08 persen. Angka ini turun 0,38 persen poin dibanding Maret 2024 yang mencapai 3,85 juta orang. Penurunan ini didorong oleh kondisi ekonomi makro yang membaik, termasuk inflasi terkendali dan pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 sebesar 2,59 persen.

Kepala BPS Jawa Barat, Darwis Sitorus, menjelaskan bahwa bantuan pemerintah juga berkontribusi signifikan dalam menekan angka kemiskinan. "Penurunan ini didukung oleh perbaikan ekonomi dan berbagai program bantuan," ujar Darwis dalam rilis resmi BPS, Rabu (15/1/2025).

Garis Kemiskinan (GK) September 2024 tercatat sebesar Rp535.509 per kapita per bulan, naik 2,19 persen dibanding Maret 2024. Komoditi makanan masih menjadi kontributor utama dengan porsi 74,72 persen. Di perkotaan, beras, rokok kretek filter, dan daging ayam ras menjadi penyumbang terbesar, sedangkan di perdesaan dominasi beras, rokok, dan telur ayam ras lebih menonjol.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) turun dari 1,21 pada Maret 2024 menjadi 1,05 pada September 2024, sementara Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) turun dari 0,29 menjadi 0,24. Namun, ketimpangan pengeluaran, yang diukur melalui Gini Ratio, justru sedikit meningkat menjadi 0,428 dari sebelumnya 0,425.

Menurut status wilayah, kemiskinan di perkotaan turun 0,42 persen poin atau 141 ribu orang, sementara di perdesaan turun 0,22 persen poin atau 39 ribu orang. Namun, Gini Ratio perkotaan (0,439) tetap lebih tinggi dibandingkan perdesaan (0,327).**