Elly Susanto | 12 February 2022 13:17:30
()
BANDUNG, indoartnews.com ~ Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan segera beroperasi. Rutenya diperbincangkan Pemerintah Kota Bandung bersama Dirjen Perkeretaapian dan Dinas Perhubungan. Salah satu titik yang jadi fokus pembenahan adalah Ciroyom sebagai salah satu titik lokasi jalur KCJB yang dilewati setiap 10-15 menit.
Direktur Prasaran Perkeretaapian, Harno Trimadi menjelaskan, jika KCJB ini sudah beroperasi, setiap 10-15 menit kereta sering melintasi daerah Ciroyom. Padahal, secara geografis daerah Ciroyom termasuk titik yang padat lalulintas.
"Ciroyom itu medannya menurun. Jika durasi kereta yang lewat sesering itu bisa menyebabkan banyak dampak negatif. Untuk itu kami akan membangun flyover dan jembatan penyeberangan orang pada tahun depan," ucap Harno.
Harno pun menjelaskan, permasalahan di Ciroyom bukan hanya faktor medan melainkan juga termasuk daerah rawan banjir. Padahal kereta api cepat sangat riskan jika melalui titik banjir.
"Karena itu, untuk menangani masalah itu, kami juga berencana membuat drainase dengan mencari titik sungai terdekat untuk pembuangan air berlebihnya," tuturnya.
Dua proyek pembenahan ini, kata Harno, akan didiskusikan lebih matang demi memberi solusi terbaik untuk pengguna kereta api dan masyarakat sekitar yang sehar-hari menggunakan jalur lalulintas.
Harno tidak ingin kereta api lancar tapi jalan menuju stasion kereta api terhambat. Ia pun tak ingin jika masyarakat jadi tergganggu oleh KCJB yang lalu lalang. Belum lagai kereta biasa yang juga melintas, " ujar Harno, Jumat (11/2/2022).
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kota Bandung, Tammi Lasmini menyatakan pentingnya juga menyediakan fasilitas flyover di titik Padalarang.
Selain itu, ucap Tammi, salah satu lokasi yang cukup krusial terdapat di Gedebage Selatan. Jika kelak Tegalluar akan jadi salah satu titik akhir dari KCJB, ruas jalan di Gedebage Selatan perlu diperluas.
"Kami juga berdiskusi bersama warga setempat dan mereka juga ingin ada pelebaran jalan untuk wilayah selatan yang menghubungkan Tegalluar dengan Jalan Soekarno-Hatta," ucapnya.
Menanggapi diskusi ini, Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap agar KCJB lebih baik memiliki titik pemberhentian yang lebih dekat dengan pusat Kota Bandung. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih mudah berkunjung ke Bandung.
"Kami butuh koneksi ke pusat Kota Bandung. Semoga diusahakan ada kereta ke Kebon Kawungatah ke sekitar Leuwi Panjang," ujar Yana.**
Editor : H. Eddy D