Elly Susanto | 16 July 2024 21:17:03
()
BANDUNG, indoartnews.com ~ Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung berhasil menyelenggarakan konferensi internasional perdana bertajuk "International Conference of Business Administration and Communication (ICoBAC) 2024".
Konferensi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USB YPKP ini berlangsung selama dua hari, 15-16 Juli 2024, dan dilaksanakan secara hybrid, baik offline di Holiday Inn, Jalan Dr. Djundjunan, Kota Bandung, maupun online.
Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat peran program studi Ilmu Komunikasi dan Administrasi Bisnis dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Rektor USB YPKP, Dr. H. Didin Saepudin, S.E., M.Si., yang juga memberikan keynote speech, menyatakan bahwa konferensi ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang publikasi tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat internasional, khususnya Indonesia.
“Kami berharap hasil penelitian yang disampaikan dalam konferensi ini tidak hanya menjadi bacaan tetapi juga referensi yang dapat diimplementasikan oleh pemangku kebijakan dan stakeholders,” kata Dr. Didin Saepudin.
Rektor Didin juga menampilkan data capaian SDGs Indonesia kepada peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara, seperti Timor Leste, Malaysia, Turki, Jepang, dan Thailand. Hadirnya pemateri internasional diharapkan dapat memperkaya tolok ukur dalam mencapai target SDGs yang telah ditetapkan pemerintah.
“Dengan adanya benchmark dari luar negeri, kita diharapkan dapat memperkaya strategi dalam mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Dr. Didin.@ Sementara, Dekan FISIP USB YPKP Bandung, Dr. Hersusetiyati, Dra., M.Si., menjelaskan, konferensi internasional ini merupakan program unggulan utama FISIP USB YPKP.
Ia menjelaskan bahwa tema konferensi ini diangkat sebagai upaya mendukung SDGs dan merupakan implementasi MoU antara USB YPKP dengan universitas dan pihak dari berbagai negara.
Adapun pemateri dalam konferensi ICoBAC 2024 di antaranya adalah Supot Rattanapun, Ph.D. (Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand), Prof. Dr. Kenan Aydin (Istanbul Gelishim University, Turkey), Prof. Dr. Huda Ibrahim (Universiti Utara Malaysia), Kenji Asari (Asari Kyouiku Gakuen School Corporation, Hokkaido, Japan), Dr. Alexandre De Sousa Guterres, S.E., MM (Universidade da Paz, East Timor), dan Prof. Dr. Atwar Bajari, M.Si (Universitas Padjajaran Bandung, Indonesia).**