DPRD Kota Bandung Apresiasi Inovasi Layanan Publik di RSUD Bandung Kiwari

Elly Susanto | 04 March 2025 21:00:36

()

BANDUNG, indoartnews.com – DPRD Kota Bandung menghadiri peresmian layanan publik baru di RSUD Bandung Kiwari, Selasa (4/3/2025). Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., Ketua Komisi IV H. Iman Lestariyono, S.Si., serta sejumlah anggota DPRD lainnya. Sementara dari Pemerintah Kota Bandung, hadir Wali Kota Muhammad Farhan, Wakil Wali Kota H. Erwin, Pj Sekda Iskandar Zulkarnain, dan para kepala OPD.

RSUD Bandung Kiwari meresmikan tiga layanan inovatif, yaitu Geulis Kiwari, Katresna, dan Senandung Perdana. Direktur RSUD Bandung Kiwari, dr. H. Yorisa Sativa, menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta perlindungan sosial di Kota Bandung.

Geulis Kiwari (Gerai untuk Layanan Istimewa di RSUD Bandung Kiwari) merupakan layanan yang berkolaborasi dengan Disdukcapil Kota Bandung. Melalui layanan ini, keluarga bayi yang lahir di RSUD Bandung Kiwari langsung mendapatkan akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan pemutakhiran Kartu Keluarga (KK). Selain itu, layanan ini juga memfasilitasi pembuatan akta kematian, perekaman KTP elektronik, serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Sementara itu, Katresna (Kepedulian Terhadap Kekerasan pada Perempuan dan Anak) dan Senandung Perdana (Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak) merupakan layanan yang berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung. Kedua layanan ini bertujuan untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan berbasis gender serta memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak.

"Layanan ini akan mempercepat akses bagi masyarakat yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta membantu deteksi dini dan penanganan permasalahan yang dialami perempuan dan anak," ujar Yorisa. DPRD Kota Bandung Dukung Inovasi Layanan Publik

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya, mengapresiasi hadirnya layanan inovatif ini dan menilai bahwa program tersebut mencerminkan kehadiran Pemerintah Kota Bandung dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya inovasi layanan yang terintegrasi ini. Ini adalah langkah maju dan terobosan luar biasa dari Pemkot Bandung. Semoga program ini bisa menjadi contoh bagi rumah sakit lain, terutama rumah sakit pemerintah di Kota Bandung," katanya.

Menurut Toni, layanan Katresna dan Senandung Perdana memiliki peran penting dalam menangani dan mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Berdasarkan data DP3A Kota Bandung tahun 2024, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi, sehingga layanan ini diharapkan dapat menjadi sarana pemulihan, edukasi, serta pencegahan bagi masyarakat.

"Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup banyak terjadi di Kota Bandung. Kita harus memastikan para korban mendapatkan perlindungan yang layak dan bisa pulih secara fisik maupun psikis," tambahnya.

Toni juga menegaskan bahwa DPRD Kota Bandung siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk mendukung program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap semua OPD memperkuat konektivitas layanan agar masyarakat semakin mudah mendapatkan hak-haknya dalam pelayanan publik," tegasnya.

Wali Kota Bandung: Kolaborasi Kunci Peningkatan Layanan Publik

Wali Kota Bandung, M. Farhan, menyatakan bahwa inovasi layanan publik ini merupakan langkah progresif untuk meningkatkan sinergi antar-OPD dan memberikan manfaat nyata bagi warga Bandung.

"Kolaborasi adalah kunci peningkatan layanan bagi warga Kota Bandung. Kami ingin menghadirkan sistem pelayanan publik yang benar-benar memberikan manfaat, dan ini adalah langkah awal menuju layanan publik yang lebih baik," pungkasnya.

Dengan peresmian layanan Geulis Kiwari, Katresna, dan Senandung Perdana, diharapkan masyarakat Kota Bandung mendapatkan akses layanan kesehatan dan perlindungan sosial yang lebih mudah, cepat, dan terintegrasi.**