Elly Susanto | 11 December 2024 17:41:12
()
KOTA CIMAHI, indoartnews.com ~ Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DISDAGKOPERIN) Kota Cimahi menggelar kegiatan kemitraan bisnis dan penutupan program UMKM tahun 2024 di Cimahi Technopark, Rabu (11/12/2024). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung pelaku usaha mikro untuk naik kelas dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Cimahi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan sektor UMKM melalui kolaborasi dengan pelaku usaha besar. “Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan, meningkatkan produktivitas, serta pemerataan kesempatan bagi pelaku UMKM di Kota Cimahi,” ujar Dicky.
Program Fasilitasi UMKM di Tahun 20241 Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro DISDAGKOPERIN Kota Cimahi, Emir Faisal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian program pembinaan berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan kemampuan wirausaha UMKM. Program ini juga memfasilitasi pelaku usaha untuk menjalin jejaring pasar yang lebih luas dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Selama tahun 2024, DISDAGKOPERIN Kota Cimahi telah berhasil memfasilitasi berbagai kebutuhan UMKM, di antaranya:
50 UKM mendapatkan desain label produk,
25 UKM memperoleh sertifikasi halal,
17 fasilitasi sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),
60 UKM mengikuti penyuluhan keamanan pangan,
30 UKM memperoleh sertifikasi standar barang dalam keadaan tertutup dari Direktorat Jenderal Metrologi Kementerian Perdagangan,
1 UKM, Mushome dari Melong, berhasil lolos program Entradev Kementerian KUKM RI 2024.
Emir juga menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 51 peserta kemitraan bisnis serta 150 peserta UMKM Jabar Naik Kelas yang berasal dari 15 kelurahan di Kota Cimahi.
Dorong Kolaborasi dan Inovasi Dicky Saromi berharap kegiatan kemitraan bisnis ini dapat memacu pelaku UMKM untuk berkolaborasi dengan usaha besar dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih kuat. “Dengan semangat kolaborasi, pelaku UMKM akan memiliki daya saing yang lebih baik dan mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan ekonomi di Kota Cimahi,” pungkasnya.**