Elly Susanto | 21 January 2025 18:59:17
()
BANDUNG, indoartnewsmcom - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, bekerja sama dengan Komunitas Game Developer Bandung, akan menggelar Bandung Gaming Day (BGD) 2025 pada 24-26 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan mendorong perkembangan industri gim lokal sebagai salah satu sektor kreatif unggulan di Kota Bandung.
Acara ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Sumarecon Mall Bandung dan Agate Studio, dengan mengusung dua agenda utama: Turnamen e-Sport dan Global Game Jam.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto, menilai Bandung memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri gim.
“Kota Bandung dikenal sebagai kota kreatif dengan banyak talenta muda inovatif. Dengan dukungan Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang pengembangan gim lokal, kami berkomitmen memperkuat ekosistem ini karena berdampak pada ekonomi kreatif serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Eddy dalam program Bandung Menjawab, Selasa (21/1/2025).
Dua Agenda Utama di Bandung Gaming Day
1. Turnamen e-Sport
Kompetisi ini akan menjadi wadah bagi para gamer Bandung untuk menunjukkan kemampuannya. Pendaftaran peserta berlangsung dari 16-21 Januari 2025, dengan harapan menemukan bakat baru yang akan mewakili Kota Bandung di berbagai kompetisi.
2. Global Game Jam
Tantangan ini memberi kesempatan kepada peserta untuk menciptakan gim baru dalam waktu 48 jam. Bandung menjadi salah satu dari 12 kota di Indonesia yang terlibat dalam acara berskala internasional ini.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Masa Depan
Bandung Gaming Day juga diharapkan menjadi magnet bagi investor, sekaligus bagian dari pengembangan sport tourism di Bandung. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dijadwalkan hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada acara ini.
“Kami optimis Bandung Gaming Day dapat menjadi agenda tahunan. Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga membangun jejaring, mempromosikan gim lokal, dan memperkuat posisi Bandung sebagai pusat industri gim di Indonesia,” kata Eddy.
Dito Wangsa, perwakilan Komunitas Game Developer Bandung, turut mengapresiasi kolaborasi dengan Pemkot Bandung. Menurutnya, dukungan pemerintah akan mempercepat perkembangan industri gim lokal.
“Gim adalah salah satu industri terbesar di dunia, bahkan lebih besar dari film dan musik. Dengan kolaborasi ini, kami yakin gim lokal di Bandung dapat berkembang pesat,” jelas Dito.**