Elly Susanto | 10 November 2021 18:36:48
()
BANDUNG, indoartnews.com ~ Direktur Utama Perumda Tirtawening, Sonny Salimi menyatakan, 20 manhole, penutup jaringan air limbah, raib dicuri. Ini bukan kali ini saja, sudah berlangsung sudah lama.
Sonny Salimi mengatakan kepada awak media di kantornya Selasa (9/11/2021), manhole itu terbuat dari besi campur beton yang kebanyakan posisinya berada di bahu dan tengah jalan raya.
Akibat dari hilangnya manhole ini timbul lubang yang menganga dan bisa membahayakan pengendara kendaraan bermotor dan para pejalan kaki terutama jika keadaan gelap gulita.
"Bagi kami bukan nilai kerugian manhole yang hilang. Tak seberapa. Namun dampaknya. Bisa mencelakai orang. Terperosok. Yang disalahkan dan dirugikan kami," jelas Sonny.
Untuk itu, ia berharap agar warga ikut serta memantau dan melapor jika terjadi pencurian manhole itu.
Kepada instansi terkait, Sony pun mengharapkan agar dapat membantu untuk memberikan tanda pengaman di lokasi raibnya manhole demi keamanan para pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki.
"Bukan hanya raibnya manhole melainkan banyak pula aduan dari para penghuni perumahan ini yang kehilangan alat meteran pelanggan," ujar Sonny.
Ini terjadi di Perumda Tirtawening sejak bulan Januari hingga Oktober sebagaimana dilaporkan warga kepada pihaknya. "Kami catat posisi alat meteran air yang hilang itu kebanyakan berada di luar halaman rumah pelanggan dan bukan tanggung jawab kami. Tapi tanggung jawab pelanggan," ujar Sonny pula.
Ia menyebutkan, penggantian biaya alat meteran yang hilang itu dikenakan biaya penggantian Rp 385.000 per alat meter.
"Kepada pelanggan, kami sarankan segera melapor jika kehilangan agar petugas kami bisa segera mengecek ke lapangan. Keluhan dan informasi bisa disampaikan melalui pengaduan Perumda Tirtawening, baik secara online mau pun offline," ucapnya. **
Editor : H. Eddy D